Pages

Efek Nitrogen Bagi Penyelam

blogger-emoticon.blogspot.comPada saat menyelam dengan kedalam tertentu, seorang penyelam (diver) memerlukan perlengkapan divingnya yaitu BCD (Bouyancy Compensating Devices) atau sebuah jaket yang bisa diisi udara, yang mengakibatkan daya apung penyelam bisa dibuat netral, yang artinya penyelam tidak teggelam dan juga tidak terapung di permukaan air. Masker selam yang berfungsi untuk melihat di dalam air. Kaki katak atau 'fin' sangat diperlukan, karena area permukaan kaki tidak cukup besar untuk memberi dorongan (forward thrust) di dalam air. Dan yang sangat penting adalah regulator selam atau tabung gas, yang berfungsi untuk membantu pernapasan di dalam air. Tabung gas yang digunakan para penyelam ada 3 macam yaitu; campuran gas nitrogen - oksigen, gas helium - oksigen, dan notrogen - helium - oksigen.

blogger-emoticon.blogspot.comKetika penyelam melakukan diving pada kedalam lebih dari 30 meter, gas nitrogen yang terkandung di dalam regulator selam akan mudah larut dalam darah, dan mengakibatkan "keracunan nitrogen", gejalanya seperti orang mabuk alkohol.Dan jika menyelam lebih dari 100 meter akan berdampak kehilangan kesadaran, kebutaan, bahkan kematian. Karena sesuai dengan Hukum Tekanan Dalton : "Jumlah tekanan pada zat gas sama dengan tekanan pada zat cair". Oleh sebab itu, semakin dalam diver menyelam, maka tekanan udara akan semakin besar, sehingga semakin banyak jumlah nitrogen yang larut dalam darah. Kenaikan konsentrasi nitrogen dalam darah akan merangsang jaringan saraf, sehingga menimbulkan efek alkohol atau narkotik.

blogger-emoticon.blogspot.comMengapa dalam tabung selam tidak seluruhnya oksigen?? Kelarutan oksigen akan bertambah seiring dengan kedalaman pada saat menyelam.Oksigen yang berlebihan juga akan merusak sistem saraf utama pada manusia (keracunan oksigen), sehingga diusahakan kadar oksigen dalam tabung gas tidak lebih dari 20 %. Begitu juga kandungan Helium yang merupakan salah satu alternatif yang baik untuk mengganti nitrogen. Karena selain tidak berbau, dan tidak berwarna, gas helium relatif tidak reaktif secara kimia. Namun, penggunaan helium relatif mahal, dan pemakaian yang berkepanjangan akan mengkonsumsi panas tubuh, sehingga dapat mengakibatkan gejala pening, rabun dsb. namun, gejala yang ditimbulkan lebih ringan jika dibandingkan keacunan gas nitrogen.

blogger-emoticon.blogspot.comMemang benar, semakin dalam kita menyelam, kelarutan nitrogen akan semakin besar. Tidak terbatas lebih 30 meter, jika kita menyelam 10 meter dan salah prosedur kita dapat terkena “nitrogen narkosis” yang sering disingkat dengan NN di dunia penyelaman. Efek pertama biasanya sering ketawa ketiwi sendiri kalau sampai di darat bahkan bisa-bisa kematian di tempat .

blogger-emoticon.blogspot.comSeorang penyelam rentan terkena NN bila salah prosedur menyelam yaitu naik ke permukaan secara cepat. Kecepatan naik yang aman adalah 0.5 feet/detik, lebih cepat dari itu maka nitrogen yang terlarut tidak sempat keluar dari aliran darah, sesuai Hukum Boyle juga, “tekanan berbanding terbalik dengan volume”, jadi kalau kita naik tekanan akan semakin kecil (misalnya di kedalaman 10 m = 2 atm, naik ke 0 m = 1 atm) maka volume udara akan semakin besar. Nitrogen terlarut di dalam darah yang tidak sempat keluar akan bertambah volumenya dan kemudian akan menggumpal dan menyebabkan penyumbatan. Konsep inilah yang menyebabkan efek lebih lanjut seperti ‘kegilaan’, hilang kesadaran bahkan kematian. Untuk penyelamanan dalam lebih dari 10 m, seorang penyelam diharuskan ‘deco stop’ yaitu berdiam diri pada kedalaman tertentu pada jangka waktu tertentu.

blogger-emoticon.blogspot.comBiasanya sekali menyelam di 10 m selama 30 menit, kita deco stop di 3 meter selama 5 menit. Hal ini dimaksudkan agar nitrogen terlarut sempat keluar dari aliran darah. Deco stop ini sangat tergantung pada kedalaman kita menyelam dan waktunya.

/>

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda


ShoutMix chat widget

Entri Populer

Pengikut