Nizam's Bloggers: Nobel

Nobel

Apakah kalian kenal dengan Abah Alfred Bernhard Nobel? Ilmuwan penemu DINAMIT yang mewakafkan uangnya sebesar US$ 9.200.000,- atau Rp. 9 Milyar lebih, dengan pesan agar diberikan kepada siapa saja yang dinilai berjasa dalam menemukan atau mengembangkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Dinamit telah membuat Abah Nobel menjadi orang yang super kaya raya (mungkin kalau sekarang setaraf dengan Uda Bill Gates) karena, dinamit pada saat itu merupakan sebuah bahan peledak paling populer yang diperlukan oleh banyak negara untuk
membuka jalan atau membuat tambang-tambang mineral.
Tetapi ada yang membuat Abah Nobel ini menyesal. Yaa, beliau sangat menyesal dan kecewa karena selain digunakan untuk keperluan membuka jalan dan membuat tambang2 mineral, dinamit juga digunakan sebagai senjata pemusnah massal yang dipakai oleh para serdadu perang pada saat itu.
Penggunaan dinamit untuk perang inilah yang membuat Abah Nobel menjadi bermuram durja dan selalu berkeluh kesah dalam sisa hidupnya. Dia menjadi merasa sangat berdosa pada seluruh umat manusia. Dengan alasan itu, maka Abah Nobel menghibur dirinya dengan mewakafkan uangnya untuk diberikan kepada orang yang berjasa menemukan sesuatu yang punya makna kemanusiaan. Ini mengapa penerimaan Hadiah Nobel Perdamaian menjadi maestro dari hadiah yang diberikan setiap tahunnya hingga sekarang.
Selain Nobel Perdamaian, Hadiah Nobel juga memiliki kategori-kategori dibidang lain, yaitu : Ekonomi, Kedokteran, Fisika, Kimia dan Sastra.

Alasan mengapa orang Indonesia jarang mendapatkan nobel karena :

1. Orang Indonesia memang pintar dan cerdas, namun penemuaanya jarang ada yang baru, biasanya hanya meminimalisir penemuan aslinya.

2. Kebudayaan Indonesia yang sering mencotek, Contoh saja blog, banyak orang copy paste tanpa tau isi, dan tidak di edit sama sekali.

3. Kebudayaan Indonesia yang sangat minim sekali tentang perkembangan ilmiah