Pages
Kalor pada Perambatannya
Kalor adalah bentuk energi yang berasal dari degradasi atau perubahan suhu yang dapat mengakibatkan perubahan wujud zat hingga terjadinya perambatan energi berupa kalor antara benda yang satu ke benda yang lain.
Berdasarkan perambatannya ada tiga jenis kalor :
1. Konduksi
Konduksi ialah perambatan kalor yang terjadi pada benda padat. Ehm contohnya : Pada teko ketika kita nyalakan kompor teko pada bagian bawah akan panas namun lama kelamaan akan merambat ke bagian atas teko
2. Konveksi
Konveksi ialah perambatan kalor yang terjadi pada zat cair. Contohnya : Air di dalam teko pada mulanya belum panas namun akibat perambatan kalor dari bagian bawah teko menuju ke bagian bawah air dan akhirnya menyebar pada air di dalam teko sehingga bisa mendidih
3. Radiasi
Radiasi ialah perambatan kalor tanpa melalui perantara. Contohnya : Lampu penerang rumah pada malam hari mengeluarkan cahaya sekaligus kalor seketika setelah kita nyalakan tanpa melalui perantara./>
4/17/2010 01:10:00 AM
|
Label:
Riset
|
Komentar Anda
Blog Archive
Entri Populer
-
Kenapa Sepeda lebih banyak di sukai disbanding kan motor? Mungkin karena dengan bersepeda juga bermanfaa...
-
Hari Rabu setelah istirahat kami mengawali dengan membaca doa di kelas. Setelah berdoa kami dengan pakaian olahraga akan melakukan praktik p...
-
Yah menurut saya kenapa warga miskin lebih banyak anaknya, karena mereka mungkin mempercayai pepatah ora...
-
Bila kepala manusia berada di dalam air, detak jantung berkurang dan tingkat oksigen yang dipompakan ke seluruh tubuh ikut berkurang. Orang ...
-
Ada penampakan aneh di supporter Liverpool. Hehe, liat aja di bawah ini :)
Pengikut
- Aneh
- Blogger
- Emoticon
- Fakta
- Fakta Aneh
- Fakta Manusia.
- fisika semester 2
- Garuda
- Indonesia
- Jenis
- Jenis Teh
- Kaskus
- kelas 10
- Lambang
- Lambang Garuda
- Lambang Indonesia
- Lambang RIS
- Manfaat
- Manfaat Teh.
- Manusia
- materi
- materi semester 2
- pelajaran fisika
- pelajaran fisika kelas 10
- Riset
- semester 2
- Smiley
- Teh
- Tubuh
- Tubuh Manusia
- Wordpress
0 komentar:
:k1 :k2 :k3 :k4 :k5 :k6 :k7 :k8 :k9 :a1 :a2 :a3 :a4 :a5 :a6 :a7 :a8 :a9
Posting Komentar